Kadis Lingkungan Hidup Tinjau Kondisi Kebersihan Pasar Tradisional Pujasena

Berita Kabupaten Berita Tanjung Pandan

Tanjungpandan, MediaCenter – Pemerintah Kabupaten Belitung, melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung terus berbenah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan asri di Kabupaten Belitung.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung, Edi Usdianto pada Selasa (09/03/2021) melakukan peninjauan ke kawasan pasar tradisional Pujasena, sebelumnya pada Jumat (05/03/2021) dirinya juga ikut terjun langsung pada kegiatan Gerakan Bersih Sampah Kampong (GEBRAK) yang dilaksanakan dikawasan Kelurahan Kampong Damai.

Pujasena dulunya sempat menjadi ikon di Kabupaten Belitung, pasar tradisional itu menyajikan berbagai dagangan kuliner khas kaki lima yang banyak mengundang pengunjung untuk menikmati atau sekedar bersantai bersama keluarga, banyak pedagang yang menggantungkan hidupnya dari tempat itu. Namun berbeda dengan saat ini, terlihat banyaknya kios yang tak berpenghuni menjadi tanda bahwa sepinya transaksi ekonomi yang terjadi dikawasan tersebut.

Foto Kepala Dinas Lingkungan Hidup meninjau kondisi kebersihan pasar tradisional Pujasena

Pada saat melakukan peninjauan pria yang akrab disapa Edu ini mendapati kondisi yang memprihatinkan. Menurut Edu, Pujasena dulunya merupakan tempat favorit yang sering dikunjungi, namun kini kondisi kebersihan Pujasena diperkirakan menjadi pemicu sepinya pengunjung.

Dirinya menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menjalin kerjasama untuk mengusahakan agar tempat tersebut dapat dikelola dengan baik.

“Nanti kami akan koordinasikan ke instansi terkait dan pengurus Pujasena, seperti apa maunya.” sebut Edu.

Lebih lanjut, dirinya menyebut akan mengambil alih dalam hal kebersihan, menurutnya hal tersebut sangat penting dilakukan, selain memang kawasan tersebut merupakan kawasan ekonomi bagi masyarakat, ditempat tersebut juga terdapat salah satu peninggalan sejarah yang perlu dijaga kelestariannya, sehingga memang benar-benar harus dilakukan pembenahan.

“Untuk kebersihannya kita ambil alih, disitu ada peninggalan Zaman Belanda, ada tangga yang menuju ke benteng, akan kita benahi, dan akan kita bina pedagang-pedagangnya dalam hal menjaga kebersihan, untuk petugas kebersihan yang menyapu mulai besok sudah kita tempatkan, sore ini satgas turun sosialisasi, besok tim turun untuk membersihkan.” Pungkas Edu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

10 + fifteen =